Negara Inggris pernah menjadi basis misionaris bagi dunia. Tetapi hari ini, kekristenan sedang diserang di negara tersebut. Bahkan, orang-orang percaya di Inggris sering menjadi target kefanatikan dan diskriminasi kelompok-kelompok yang tidak menyukai Kekristenan.

Pemimpin gereja di negara Ratu Elizabeth itu menganggap hakim yang ada disana telah berprasangka buruk terhadap umat Kristiani dan ajaran Kristen, setelah melihat serangkaian keputusan hukum yang tidak berpihak kepada mereka yang menjadi pengikut Kristus, termasuk kasus seorang perawat yang dilarang pihak rumah sakit untuk mengenakan salib.

Ia kalah dalam kasus di negara di mana agama Kristen adalah agama resmi negara.

Di Inggris sekarang, orang Kristen yang terang-terangan memperlihatkan imannya ke publik sudah pasti mendapat pengucilan, diturunkan pangkatnya, atau dipecat. Tidak hanya itu, mereka yang berpidato atau melakukan praktik-praktik yang berbau kekristenan akan dikriminalisasikasi sesuai dengan hukum yang berlaku.

Sebagai umat Kristiani hendaknya kita turut mendukung dalam doa saudara-saudara kita di Inggris yang sedang mengalami diskriminasi di dalam kehidupan mereka. Mintalah kepada Tuhan agar orang-orang percaya disana tetap kuat dan menjadi terang di tengah kegelapan yang ada. Jika bukan kita yang berdoa, siapa lagi yang akan melakukannya.
Source : cbn.com via jawaban.com